1.
Berikan analisis
pemahaman anda tentang konsep fotosintesis!
Manusia
dan hewan membutuhkan makanan untuk hidup, tumbuhan juga demikian, namun
berbeda dengan manusia dan hewan proses tumbuhan mendapatkan makanan tidak
memakan sesuatu lalu mengunyah, menelan dan terjadi proses pencernaan yang akan
meninggalkan feses. Proses mendapatkan makanan pada tumbuhan adalah dengan cara
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dimana tumbuhan mendapat makanan
dengan melalui bantuan sinar/cahaya matahari, dari pengertian secara bahasanya
sendiri kata photo adalah cahaya, dan synthesis adalah proses
pembuatan/pengolahan. Selain
matahari dalam proses fotosintesis juga melibatkan beberapa enzim. Proses fotosintesis ini
biasa dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan, beberapa jenis alga dan juga bakteri
dalam rangka menghasilkan energi yang akan digunakan dalam berbagai aktifitas.
Energi tersebut biasa juga disebut dengan nutrisi. Proses fotosintesis ini terjadi pada bagian daun,
karena disana terdapat zat hijau daun yang akan menyerap cahaya matahari
sebagai bahan fotosintesis. Zat hijau disebut juga klorofil. klorofil terdapat
didalam organel yang bernama kloroplas. Pada bagian daun tumbuhan terdapat dua
lapis sel yang terdiri dari mesofil, dalam setiap millimeter persegi dari
mesofil terdapat kurang lebih setengah juta kloroplas yang tersebar. Jadi pada
intinya proses fotosintesis hanya terjadi pada tumbuhan yang memiliki zat hijau
daun, bagaimana dengan jawer kotok? Jawer kotok juga bisa melakukan
fotosintesis karena memliki zat hijau daun. Contoh tumbuhan yang tidak memiliki
zat hijau dalun adalah jamur. Jamur mendapatkan makanan dengan cara menjadi
parasit pada tumbuhan lain.
2. Mengapa basis fotosintesis termasuk proses
anabolisme?
Dilihat
dari pengertian anabolisme sendiri adalah proses Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekulkompleks. Proses ini membutuhkan energi dari luar. Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat
berupa energi cahaya ataupun energi kimia. Energi tersebut, selanjutnya digunakan
untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih
kompleks. dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang, tetapi
tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk. Anabolisme yang menggunakan energi cahaya dikenal dengan fotosintesis. jadi, basis fotosintesis termasuk
peristiwa anabolisme.
3. Apakah yang digunakan pada proses fotosintesis?
Untuk
melakukan proses fotosintesis terdapat beberapa hal yang sangat dibutuhkan.
Fotosintesis dibagi menjadi dua yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Pada
reaksi terang yang dibutuhkan pada fotosintesis adalah cahaya matahari, karena
proses ini terjadi pada siang hari. Reaksi terang terjadi
dalam membran tilakoid dan mengubah energi cahaya menjadi energi kimia.
Klorofil dan pigmen lainnya antara lain beta-karoten yang diselenggarakan dalam
kelompok dalam membran tilakoid dan terlibat dalam reaksi terang. Masing-masing
pigmen yang berbeda berwarna dapat menyerap warna yang sedikit berbeda dari
cahaya dan lulus energi ke molekul krofil pusat untuk melakukan fotosintesis.
Bagian tengah dari struktur kimia dari molekul klorofil adalah cincin porfirin,
yang terdiri dari cincin menyatu beberapa karbon dan nitrogen dengan ion
magnesium di tengah.Sedangkan pada reaksi gelap yaitu proses fotosintesis yang
terjadi tanpa adanya sinar matahari, namun membutuhkan karbondioksida. Reaksi
gelap terjadi di stroma dalam kloroplas, dan mengubah CO2 menjadi gula. Reaksi
ini tidak secara langsung perlu cahaya untuk terjadi, tapi itu tidak
membutuhkan produk dari reaksi terang (ATP dan lain kimia yang disebut NADPH).
Reaksi gelap melibatkan siklus yang disebut siklus Calvin dimana CO2 dan energi
dari ATP digunakan untuk membentuk gula. Produk pertama fotosintesis adalah
senyawa tiga karbon yang disebut gliseraldehida 3-fosfat. Dua di antaranya
bergabung untuk membentuk molekul glukosa.
4.
Apakah yang dihasilkan dari proses Fotosintesis?
Sesuai pembagian fotosintesis
menjadi dua yaitu reaksi gelap dan terang, yang dihasilkanpun berbeda, pada
reaksi terang fotosintesis menghasilkan energi. Energi yang dihasilkan melalui
reaksi terang disimpan dengan membentuk zat kimia yang disebut ATP (adenosin
trifosfat) yaitu suatu senyawa yang digunakan oleh sel untuk penyimpanan
energi. Senyawa kimia ini terbuat dari adenin nukleotida yang terikat pada gula
ribosa dan yang terikat dengan tiga gugus fosfat. Molekul ini sangat mirip
dengan blok bangunan untuk DNA kita. Reaksi gelap menghasilkan APG (asam
fosfogliserat), ALPG (fosfogliseraldehid), RDP (ribulosa difosfat), dan glukosa
(C6H12O6).glukosa (C6H12O6) sangat diperlukan bagi reaksi katabolisme. Reaksi
ini ditemukan oleh Melvin Calvin dan Andrew Benson, karena itu reaksi gelap
disebut juga reaksi Calvin-Benson.
5.
cari percobaan-peercobaan yang bertujuan untuk membuktikan fotosintesis!
Saya
pernah melakukan percobaan fotosintesis ketika SMP, dengan menutup daun dengan
alumunium foil berhari-hari dan daun yang tidak ditutupi alumunium foil lalu
dapat dibuktikan bahwa daun yang ditutup alumunium foil tidak menghasilkan zat
makanan. Berarti tidak berfotosintesis. Berikut langkah-langkahnya:
Tujuan: Membuktikan bahwa di dalam proses fotosintesis
menghasilkan karbohidrat.
- Alat/bahan :
1. Daun singkong
2. Aluminium foil
3. Larutan yodium/lugol (bisa betadine)
4. Lampu spiritus
5. Gelas kimia
6. Alcohol 95%
7. Tabung reaksi
8. Air
9. Pipet tetes
10. Kaki tiga
dan kasa pinset
- Cara kerja :
1.
Pilihlah daun
singkong dengan posisi terkena cahaya matahari (jangan dipetik)
2.
Tutup bagian
tengah daun tersebut dengan aluminium foil atau kertas karbon, biarkan selama
beberapa jam
3.
Petik daun yang
ditutup dengan aluminium foil (kertas karbon) tadi dan langsung dimasukkan ke
dalam air mendidih hingga layu.
4.
Pindahkan daun
tadi ke dalam tabung reaksi yang telah berisi alkohol 95% dan panaskan tabung
reaksi tersebut di dalam air mendidih. Panaskan daun hingga pucat.
5.
Angkat daun bila
tampak pucat, cuci bersih lalu bentangkan di atas kertas tisu.
6.
Tetesi daun
dengan larutan iodin atau lugol
7.
Amati perubahan
yang terjadi pada bagian daun yang ditutup aluminium foil dan bagian daun yang
tidak ditutup.
- Hasil :
Setelah
ditetesi betadin, pada bagian daun yang ditutup dengan aluminium foil, tidak
berubah warna. Sedangkan pada bagian daun yang tidak ditutup, daun berubah
menjadi berwarna biru tua. Perubahan warna pada daun tersebut, menunjukkan
bahwa daun tersebut menghasilkan karbohidrat.
- Kesimpulan:
Hasil
dari proses fotosintes ialah karbohidrat. Untuk dapat menghasilkan karbohidrat,
tumbuhan memerlukan cahaya yang cukup. Apabila tumbuhan kekurangan cahaya, maka
proses fotosintesis tidak dapat berlangsung dan tidak akan menghasilkan karbohidrat.
Terdapat dari salah satu sumber untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis
menghasilkan karbohidrat. Percobaannya seperti:
Tujuan: Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan Oksigen
- Alat dan Bahan
·
Tabung Reaksi
·
Gelas Kimia
·
Tumbuhan Air Hydrilla
·
Corong Kaca
·
Air
- Cara Kerja
·
Masukkan beberapa Hydrilla ke dalam corong kaca
·
Lalu letakkan corong kaca secara terbalik pada gelas
kimia yang telah terisi air
·
Lalu tutup corong kaca dengan menggunakan tabung reaksi
·
Taruh gelas kimia beserta alat – alat yang telah disusun
pada tempat yang terkena cahaya matahari
·
Tunggu beberapa saat hingga ada gelembung – gelembung
yang muncul.
- Hasil
Jika
terdapat gelembung – gelembung yang muncul pada gelas kimia tersebut itu
menandakan bahwa fotosintesis tumbuhan hydrill tersebut menghasilkan oksigen.
Sumber:
Gunawan.
(2011). Pembuktian fotosintesis Menghasilkan Karbohidrat dan Oksigen. [Online].
Tersedia:http://gunawandan17.blogspot.com/2011/03/pembuktian-fotosintesis-dapat.html [27 September 2013]
Non-
personal, 5 April 2013, Anabolisme, Wikipedia Bahasa Indonesia, http://id.wikipedia.org/wiki/Anabolisme
Non-
personal, ____, Fotosintesis, Wikipedia Bahasa Indonesia, http://id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar